Saturday, January 29, 2011

Contoh Kesimpulan Skripsi Teknik Listrik

Tidak jarang kita menemukan sistem nonlinier dapat menunjukkan perilaku teramalkan yang sangat sederhana, seperti halnya sistem linier. Walau begitu, sistem nonlinier juga mampu menjadi sangat sulit untuk dikendalikan.
Linearisasi umpan balik dapat digunakan sebagai metodologi desain nonlinier. Gagasan dasarnya adalah mengubah sistem nonlinier menjadi sistem linier sepenuhnya atau sebagian, dan kemudian menggunakan teknik desain linier untuk menyelesaikan desain pengendali. Kerugian penggunaan teknik demikian adalah dalam sistem yang rumit, ia tidak menjamin kehandalan pada parameter ketidakpastian atau gangguan, sebagai contoh dari yang telah ditunjukkan pada simulasi Tangki Sferis Bertingkat, keadaan penuh sistem harus diukur (Jantzen, 2009).
Hingga kini, berbagai teknik telah dikembangkan untuk merancang Pengendali Struktur Variabel (Variable Structure Controller – VSC). Sebagai contoh, dalam Serrani (2003), Gao menunjukkan pendekatan baru untuk desain VSC sistem nonlinier dengan metode mencapai hukum dan dalam Hung et al (1993), Kwatny, Teolis dan Mattice memperkenalkan metode baru untuk desain sistem SISO dengan nonlinearitas tak pasit yang tidak terdiferensiasi seperti gesekan. VSC masih terus berevolusi dan adalah salah satu teknik pengendali nonlinier paling handal.
Pengendali adaptif adalah pendekatan untuk mengendalikan sistem dinamik tak tentu. Pengendali adaptif hanya dapat berhadapan dengan sistem tak pasti parameter yang secara umum memerlukan parameterisasi linier hukum pengendali dinamika sistem.
Sebagai kesimpulan, sebagai teknik desain yang tersedia dalam bidang penelitian masih sulit dan bersifat tidak langsung sementara yang lain bersifat langsung dan sederhana. Untuk menyediakan para insinyur alat desain yang berguna dan sederhana untuk pengendali sistem dinamik nonlinier, kita perlu meninjau metode-metode desain yang telah ada dan mempelajari sifat dan hubungannya.

No comments:

Post a Comment