Menulis Skripsi Komunikasi

Menulis skripsi komunikasi cukup berbeda dengan menulis skripsi dalam bidang lain seperti skripsi manajemen atau skripsi perencanaan wilayah dan kota. Menulis skripsi sendiri adalah mengkomunikasikan gagasan dan pengetahuan. Secara normal, pembaca skripsi komunikasi memiliki pengetahuan mengenai teori-teori komunikasi. Karenanya mahasiswa yang menulis skripsi komunikasi harus tahu dan menerapkan teknik, teori dan pengalamannya sendiri yang berhubungan dengan komunikasi yang efektif. Komunikasi adalah bidang keilmuan yang luas dan memiliki banyak cabang. Kata ‘komunikasi’ juga digunakan dalam banyak konteks. Salah satu definisi yang paling sering digunakan adalah proses pertukaran informasi. Seperti bidang pengetahuan lainnya, studi komunikasi memeriksa apa, bagaimana, siapa, kapan dan dimana terjadinya pertukaran informasi.

Topik Skripsi Komunikasi

Pertukaran informasi dapat terjadi dalam berbagai cara. Ekspresi wajah atau perilaku dapat digunakan untuk bertukar informasi atau berkomunikasi. Metode lain yang lebih memuaskan adalah bentuk lisan, tulisan dan grafis. Lalu bagaimana informasi dikirimkan juga menjadi subjek penelitian dalam bidang keilmuan yang luas pada skripsi komunikasi. Ia dapat berupa telepon, media cetak, radio, televisi, atau internet. Studi proses komunikasi melibatkan tiga unsur utama, yaitu sumber, saluran dan penerima. Studi dan pengembangan saluran umumnya dilakukan oleh insinyur komunikasi. Bidang ini disebut Teknologi Komunikasi. Cara mempersiapkan apa yang harus dikirimkan di sumber dipelajari dalam komunikasi media massa. Terbukti bahwa menemukan topik skripsi untuk skripsi komunikasi sendiri merupakan tugas yang cukup sulit. Berikut beberapa topik skripsi komunikasi untuk menunjukkan keanekaragaman topik yang tersedia.

• Propaganda yang dilakukan pada anak yang hidup di masa Orde Baru
• Hukum Hak Cipta di Internet
• Kultus Kepribadian dalam Kepribadian Media
• Metode komunikasi meningkatkan kesadaran dan keanekaragaman budaya: Memahami dimana celah dalam kesadaran budaya yang masih bertahan
• Pengaruh Media pada Pola Konsumsi Masyarakat
• Studi longitudinal pada iklan di waktu utama: Fokus tujuan pemasaran untuk mencapai pasar yang lebih muda saat siaran televisi waktu utama.

Melakukan Penelitian

Setelah bidang studi dan topik skripsi dipilih, rencana skripsi harus dibuat. Rencana ini harus menunjukkan tanggal mulai dan berakhirnya berbagai tugas. Setelah rencana dibuat, kita harus mengikuti rencana tersebut. Harus ada alokasi waktu yang cukup untuk tiap tugas. Waktu yang sesuai juga harus dialokasikan untuk penelitian. Penelitian itu sendiri dapat berbentuk survey. Bila skripsi membahas topik dari Teknologi Komunikasi atau Teknik Komunikasi, eksperimen laboratorium harusnya menjadi bagian utama skripsi. Ketersediaan sumber penelitian yang banyak juga perlu. Data yang dikumpulkan dalam survey harus ditabulasikan untuk memudahkan analisa.

Menulis Laporan Skripsi

Penulisan skripsi harus mengikuti gaya penulisan tertentu, baik diwajibkan oleh jurusan atau anda sendiri yang memilihnya. Skripsi harus ditulis dengan struktur yang diterima. Berikut adalah bagian-bagian utama sebuah skripsi.

• Abstrak Skripsi
• Pendahuluan dan Latar Belakang
• Bagian Eksperimental
• Hasil
• Pembahasan
• Kesimpulan
• Daftar Pustaka

Menulis Skripsi Komunikasi itu Sulit

Memang benar kalau menulis skripsi komunikasi bukanlah hal mudah. Namun jika anda memberikan cukup waktu, mencari bantuan saat dibutuhkan, dan bila anda memilih topik yang bagus dan pembimbing yang baik, anda dapat mengatasi banyak masalah yang dapat menghadang saat menulis skripsi. Bila anda merasa kalau anda membutuhkan bantuan skripsi, anda selalu mendapatkannya dari jasa penulisan skripsi.

Contoh topik skripsi komunikasi

1. Analisa pertukaran komunikatif dalam kelompok diskusi dan kontribusinya pada sosialisasi sipil dan politik
2. Partisipasi warga negara, meta wacana dan akuntabilitas dalam dengar pendapat publik mengenai perubahan daerah pemasaran
3. Mengukur partisipasi sebagai tindakan komunikasi: studi kasus keterlibatan warga negara dalam dan pada penilaian pembuatan kebijakan dilarang merokok di tempat umum
4. Sumbangan internet pada heterogentias jaringan diskusi politik
5. Penggunaan internet, jaringan sosial dan ruang publik
6. Efek permainan serius pengambilan peran dan keinginan menolong
7. Visibilitas media museum dan kunjungan museum: studi eksplorasi Agenda Setting kultural
8. Pengaruh jalan cerita televisi yang menunjukkan mitos mengenai sumbangan organ tubuh pada keinginan publik untuk menyumbang
9. Media berita dan reformasi pemerintahan
10. Solusi masalah yang dihadapi sebagian besar ilmuan sosial yang tidak mau mereka akui
11. Manajemen jaringan pengetahuan
12. Komunikasi dan pengetahuan organisasional
13. Imitasi dalam zaman informasi
14. Budaya dan citra media berita
15. Komunikasi kesehatan dalam kelompok relawan Merapi
16. Egoisme, kewarganegaraan dan selebriti dalam tayangan reality show
17. Tinjauan fungsi public relations
18. Pendekatan heuristik dan sosial pada evaluasi kredibilitas secara online
19. Media, elit dan penggunaan emosi dalam merangsang efek rally di masa perang
20. Citra berita, ras dan atribusi dalam bencana Merapi
21. Sudut pandang animositas/etnosentrisme pada hubungan antar kelompok dan perilaku konsumen: simbolisme indonesia dalam komunikasi antar budaya
22. Efek identitas sosial pada paparan selektif berita mengenai kelompok masuk dan keluar
23. Pola penggunaan komunikasi bergerak dalam keterlibatan sipil dan politik
24. Polarisasi dan paparan selektif partisan
25. Konseptualisasi komunikasi LSM-Perusahaan HPH dengan model keberlanjutan simbiotik
26. Mengkomunikasikan sains secara profesional, populer dan sastra
27. Anak, media dan budaya
28. Komunikasi resiko dan krisis
29. Penelitian komunikasi terapan
30. Penggunaan media massa untuk kebaikan manusia
31. Sisi gelap budaya digital: pornografi, virus dan anomali lainnya
32. Komunikasi interpersonal termediasi
33. Membicarakan, menentang dan mencitrakan kenormalan baru yang mewujud
34. Era baru efek minimal
35. Menggeser landasan komunikasi politik dan paradigma efek media
36. Adopsi dan penggunaan suara berbasis komputer dalam layanan telpon protokol internet
37. Pengaruh komunikasi dalam pelestarian hayati
38. Lepasnya moralitas dalam video games kekerasan
39. Memeriksa aliran film teater antar daerah
40. Analisa cakupan konflik RI-OPM di dua stasiun tv nasional
41. Bias media dalam kampanye gubernur
42. Studi panel efek agenda setting pada pemilu 2009
43. Komunikasi visual dan advokasi sosial
44. Penelitian komunikasi interpersonal
45. Logika globalisasi
46. Mengkomunikasikan depresi dalam organisasi
47. Ikatan antarbangsa yang mengikat masyarakat imigran baru
48. Eksplorasi cakupan berita mengenai keyakinan fatalistik mengenai pencegahan kanker
49. Pelecehan, penyiksaan, frame dan media suratkabar
50. Membandingkan kekuatan prediktif konsumsi berita politik dan konsumsi media berita spesifik dalam berbagai saluran media dan tipe media
51. Pola jaringan antar organisasi dalam organisasi berkembang
52. Memperjelas hubungan resiprokal antara perilaku warganegara dan partisipasi politik
53. Efek mood, framing pesan dan advokasi perilaku dalam persuasi
54. Efek kontingen berita dan hipotesis interaksi intramedia
55. Mengukur kualitas pendidikan ilmu komunikasi menggunakan analisa jaringan pola perekrutan dosen
56. Kekuatan komunikasi
57. Politik kebijakan media
58. Teori, metode, temuan dan masa depan penelitian jurnalisme daerah
59. Pers, pernikahan sesama jenis dan framing hegemonik
60. Framing ulang debat paparan selektif
61. Peran gender dan perilaku pada pemain game online
62. Efek moderasi pada saat pemprosesan berita tentang imigrasi
63. Ketidakpastian dalam hiburan olahraga
64. Hubungan produktivitas publikasi dan ukuran departemen pada reputasi dan prestise disiplin keilmuan
65. Kehidupan pembicaraan radio
66. Kebudayaan visual di internet
67. Mengkomunikasikan kebun binatang
68. Teori sosial zaman informasi
69. Hacking dan perubahan citra akun jaringan sosial
70. Eksplorasi sejarah dan komunikasi
71. Teori keterlibatan dalam komunikasi interpersonal
72. Komunikasi kesehatan terapan
73. Strategi media untuk memasarkan pariwisata di masa krisis